Jumat, 07 Desember 2012

SEJARAH PRANCIS


ZAMAN NEOLITIK AKHIR DAN AWAL METALURGI


      kurun waktu antara tahun 2500-2000 SM merupakan masa perkembangan peradaban-peradaban Neolitik yang di tandai oleh meningkatnya pendudukan lahan. kebudayaan Fontboisse, di wilayah pedalaman Montpellier, merupakan contoh baik tentang hal itu dengan jumlah perkampungnya yang banyak (20 sampai 25 buah perkampungan di wilayah seluas 100 km persegi ), terbagi di atas bidang-bidang lahan terpisah secara tertata mengelompokan para pemukim daratan tinggi, para peternak dan petani : perkampungan Fontboisse dan Cambous (Herault) yang memilki gubuk-gubuk berbentuk bulat serta bangunan-bangunan besar dari batu berbentuk lonjong yang mungkin merupakan kandang domba. gejala perkembangan yang sama terlihat di daerah aliran sungai Seine (Bassin Parisien), yakni di lembah sungai Seine, Oise dan Marne. Namun yang paling menonjol pada masaitiu adalah munculnya penggunaan logam (Emas dan Tembaga). Metalurgi sudah di kenal di dunia timur sajak tahun 6000 SM, kemudian merambah ke barat. daerah yang pertama kali memanfaatkan biji tembaga adalah daerah Cevennes dan daerah Massif central bagian tenggara, daerah di temukan pula ciri kebudayaan Fontbouisse. Tetapi yang menyebarluaskan metalurgi keseluruh eropa adalah kelompok yang asal usulnya masih menimbulkan silang pendapat. mereka disebut orang  Companiformes. Nama ini berasal dari gelas  berbentuk lonceng yang erat kaitannya dengan ekspansi kelompok ini. periode Neolitik ini, yang memadukan penggunaan benda-benda tradisional dari batu dengan benda-benda logam yang baru muncul disebut juga Chalcolitik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar